Benarkah Wajah Menentukan Peluang Karier

VIVAnews – Saat melamar kerja, bukan hanya pengalaman dan latar belakang Anda yang menjadi pertimbangan perusahaan. Wajah dalam foto juga berperan penting menentukan nasib Anda.

Kesimpulan itu berdasar penelitian yang dilakukan tim dari Ben-Gurion University of the Negev, Israel. Tim mengirimkan 5.312 resume kepada lebih dari 2.600 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.

Tim mengirim dua aplikasi dengan resume identik ke setiap perusahaan. Satu aplikasi dilengkapi foto, dan satu lainnya tanpa foto. Tim menempatkan sejumlah foto acak, mulai wanita berwajah cantik, pria tampan, hingga mereka dengan wajah biasa saja.

Peneliti setidaknya mengumpulkan foto dari 300 mahasiswa. Mereka kemudian membentuk panel untuk mengategorikan pria dan wanita berdasar daya tariknya. Untuk menghilangkan bias rasial, para peneliti memilih individu yang tampaknya memiliki latar belakang etnis yang ambigu.

Hasilnya, 19,9 persen calon karyawan pria tampan yang mengirim foto mendapat panggilan wawancara. Sebanyak 13,7 pria dengan foto wajah biasa saja yang mendapat panggilan wawancara. Hanya 9,2 persen pria yang tidak mengirim foto yang mendapat panggilan.

Berdasar analisis penelitian, pria berwajah menarik harus mengirim rata-rata lima resume dengan foto untuk mendapat satu panggilan wawancara. Sedangkan pria berwajah biasa saja harus mengirimkan 11 resume dengan foto untuk bisa mendapatkan panggilan serupa.

Sementara pada wanita menunjukkan hasil sebaliknya. Sebanyak 16,6 persen wanita yang mengirim resume tanpa foto mendapat panggilan wawancara kerja. Ini menunjukkan tingkat respons tertinggi dari perusahaan yang membuka lowongan.

Wanita yang mengirim resume dengan foto biasa saja, 13,6 persennya yang mendapat panggilan wawancara. Sedangnya wanita yang mengirimkan resume dengan foto menarik, hanya 12,8 persennya yang dipanggil untuk wawancara.

Peneliti menemukan tingkat respons yang hampir sama untuk semua kategori wajah wanita.  Wanita yang mengirim resume dengan wajah menarik hanya memiliki kemungkinan 50 persen mendapatkan panggilan wawancara. Peluang itu sama dengan wanita yang mengirim resume dengan foto biasa saja atau tanpa foto.

Peneliti juga mengambil kesimpulan bahwa respons perusahaan terhadap resume dipengaruhi jenis kelamin calon karyawan. Ketika pria mengirimkan resume dengan foto, perusahaan menganggapnya sebagai gambaran kepercayaan diri. Tapi ketika wanita mengirim resume dengan foto, cenderung dianggap ‘menjilat’ melalui penampilan.

“Penelitian kami justru menunjukan, kecantikan dan ketampanan menghalangi kesempatan mendapat pekerjaan. Pria dan wanita yang memenuhi kualifikasi dan berwajah menarik bisa jadi dicoret sejak awal proses seleksi,” kata salah satu peneliti, seperti dikutip NY Times.

 

Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

Amsal 16:3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

Ayat ini menguatkan apa yang sudah kita bahas beberapa hari lalu tentang diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan. Menyerahkan segala perbuatan kita kepada Tuhan adalah wujut lain dari mengandalkan Tuhan. Sama halnya dengan mengandalkan Tuhan mendatangkan berkat maka menyerahkan segala perbuatan kita juga mendatangkan berkat, yaitu segala rencana kita akan terlaksana. Apa yang kita harapkan yang menjadi tujuan dari rencana itu akan tercapai.

Banyak hal yang harus kita korbankan dalam hal menyusun rencana terutama materi dan tenaga. Kita ambil contoh sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dalam menyusun rencana kerja bisa mengeluarkan banyak uang dan melibatkan banyak orang. Akhir tahun yang lalu di tempat kami bekerja mengadakan rapat sampai beberapa hari untuk merencanakan program kerja tahun 2010. Pada rapat final, dana yang dibutuhkan khusus untuk divisi kami mencapai lebih dari 2 M dan melibatkan banyak orang, bagaimana dengan divisi lain? Saya kira hampir sama. Bagaimana kalau tujuan dari rencana ini tidak tercapai? Rugi besar bukan? Satu hal saya mohon kiranya Tuhan memberkati rencana ini agar tercapai sesuai tujuan.

Saudaraku, mengapa kita harus menyerahkan segala perbuatan kita kepada Tuhan? Itu karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan. Kita hanya bisa memprediksi sesuai dengan kemampuan analisa kita tetapi yang tahu pasti hanya Tuhan.  Tuhan menyatakan itu pada ayat dibawah:

Yakobus 4:13-14 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.

Sistem Bilangan Komputer

Sistem Bilangan atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix) yang tertentu. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal yaitu : Desimal (Basis 10),Biner (Basis 2), Oktal (Basis 8) dan Hexadesimal(Basis 16). Berikut penjelesan mengenai 4 Sistem Bilangan ini :

1. Desimal (Basis 10)
Desimal (Basis 10) adalah Sistem Bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal (decimal fraction).

Untuk melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan perhitungan seperti berikut, misalkan contoh bilangan desimal adalah 8598. Ini dapat diartikan :

Dalam gambar diatas disebutkan Absolut Value dan Position Value. Setiap simbol dalam sistem bilangan desimal memiliki Absolut Value dan Position Value. Absolut value adalah Nilai Mutlak dari masing-masing digit bilangan. Sedangkan Position Value adalah Nilai Penimbang atau bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung dari letak posisinya yaitu bernilai basis di pangkatkan dengan urutan posisinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini.

Dengan begitu maka bilangan desimal 8598 bisa diartikan sebagai berikut :

Sistem bilangan desimal juga bisa berupa pecahan desimal (decimal fraction), misalnya : 183,75 yang dapat diartikan :

2. Biner (Basis 2)

Biner (Basis 2) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1. Bilangan Biner ini di populerkan oleh John Von Neumann. Contoh Bilangan Biner 1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :

Position Value dalam sistem Bilangan Biner merupakan perpangkatan dari nilai 2 (basis), seperti pada tabel berikut ini :

Berarti, Bilangan Biner 1001 perhitungannya adalah sebagai berikut :


3. Oktal (Basis 8)

Oktal (Basis 8) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 8 Simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.Contoh Oktal 1024, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :
Position Value dalam Sistem Bilangan Oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8 (basis), seperti pada tabel berikut ini :


Berarti, Bilangan Oktal 1022 perhitungannya adalah sebagai berikut :

4. Hexadesimal (Basis 16)

Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10 adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf Amewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F mewakili angka 15.
Contoh Hexadesimal F3D4, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :

Position Value dalam Sistem Bilangan Hexadesimal merupakan perpangkatan dari nilai 16 (basis), seperti pada tabel berikut ini :

Satgas Merapi Bangun Tanggul di Sungai Code

Surabaya (ANTARA) – Sekitar 180 personel anggota Satgas Penanggulangan Bencana Merapi dari berbagai satuan TNI/Polri di antaranya Korps Marinir, Kopassus, Paskhas, Kostrad, dan Brimob telah membangun tanggul di bantaran Sungai Code.

Komandan SSY 1 Marinir Letkol Laut (K) Andi Abdullah SP.BO kepada ANTARA melalui surat elektronik, Jumat, melaporkan pembangunan tanggul yang dibantu aktivis/pegiat LSM dan warga sekitar itu dilakukan untuk mengatasi pendangkalan aliran sungai Code akibat banyaknya material dari Merapi yang terbawa arus air saat hujan.

“Tanggul yang dibangun secara bergotong royong pada Rabu (1/12) itu untuk membantu warga di bantaran Sungai Code atau DAS (Daerah Aliran Sungai) Sungai Code yang mengalami banjir akibat endapan material Merapi yang melanda rumah warga hingga setinggi 1,5 meter dan mengakibatkan bangunan tempat tinggal warga rusak,” katanya.

Pembangunan tanggul di Desa Jogoyudan, Kecamatan Jetis, Yogyakarta itu dilakukan Satgas Penanggulangan Bencana Merapi dengan cara mengisi ratusan karung yang sudah disiapkan dengan pasir.

Setelah itu, mereka menata karung-karung tersebut di tepi Sungai Code untuk menahan luberan air dan material yang terbawa arus agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.

 

Anggota DPRD Sintang Keluhkan Perbaikan Jalan Provinsi

Sintang (ANTARA) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Franseda, mengeluhkan kinerja Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Provinsi dalam merawat jalan provinsi di kabupaten itu.

“Penanganan sejumlah ruas jalan provinsi di sejumlah kabupaten termasuk di Sintang saya nilai masih kurang optimal,” ujar Franseda di Sintang, Jumat.

Bahkan, menurutnya, kinerja lembaga itu sangat mengecewakan karena hingga saat ini banyak ruas jalan yang menjadi tanggung jawab mereka sepertinya terbengkalai tanpa ada upaya perbaikan.

“Salah satunya ruas jalan Simpang Medang-Nanga Mau, yang kondisinya makin parah, perbaikan yang dilakukan di ruas jalan itu seperti main-main saja,” ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, penanganan jalan di Sanggau, Sekadau dan juga Melawi, kondisinya juga tak jauh berbeda dengan di Sintang.

“Padahal seharunya jalan yang ditangani UPJJ Provinsi itu pengerjaannya harus standar,” ucapnya.

Karena, kata politisi Partai Karya Persatuan Indonesia, jalan provinsi tersebut tentunya dilewati oleh berbagai jenis angkutan dengan beragam berat bobot kendaraan.

“Tetapi saya lihat, pengerjaan jalan provinsi terkesan seperti mengerjakan jalan desa,” kata dia.

Tidak mengherankan, kata dia, ketika selesai diperbaiki, dalam hitungan minggu atau bulan, jalan itu sudah rusak lagi.

“Padahal masyarakiat sangat membutuhkan kondisi jalan yang baik untuk memperlancar arus orang dan barang,” katanya.

Menurutnya, ada baiknya anggota DPRD masing-masing kabupaten di Kalbar kompak mempertanyakan langsung masalah ini ke Dinas PU Provinsi atau bila perlu ke Gubernur Kalbar.

“Yang ingin kita tanyakan sebetulnya, jalan yang ada, mau dibuat itu bagaimana,” jelasnya.

Kalau penegerjaannya masih tetap menggunakan UPJJ, ia pesimistis akan berhasil membuat jalan-jalan provinsi di kabupaten bisa lebih baik.

“Saya nilai UPJJ gagal karena jalan yang hari ini ditambal, minggu depan sudah hancur lagi,” jelasnya.

Menurutnya, kebutuhan perbaikan jalan adalah kepentingan bersama yang sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah.

“Mestinya untuk perbaikan jalan itu bisa sekaligus, artinya dengan dana yang besar dan kalau bisa menggandeng pihak ketiga agar perbaikan lebih optimal dan kualitas jalan bisa bertahan lama,” ucapnya.